KESEHATAN YANG
UMUM PADA BAYI DAN BALITA
I. Pengertian Gizi pada Bayi/Balita
Balita adalah
singkatan dari Bawah Lima Tahun. Jadi, yang termasuk Balita yaitu dari umur 1
sampai 5 tahun. Pada rentang umur inilah sangat diperlukan pengawasan terhadap
pertumbuhan dan perkembangannya.
II. Kebutuhan Gizi pada Bayi/Balita
A. Umur 0 – 6 bulan
1. Makanan yang paling cocok dan terbaik bagi
bayi pada usia ini yaitu Air Susu Ibu
2. Bayi sebaiknya diberikan ASI segera
setelah lahir
3. ASI pertama atau colostrum tidak boleh
dibuang karena berfungsi sebagai zat kekebalan
4. ASI dapat diberikan kapan saja
5. Pada usia ini jangan memberikan makanan
selain ASI pada bayi
B. Umur 6 – 12 bulan
1. ASI diteruskan
2. Makanan lumat diberikan bertahap
3. Ditambahkan telur, ayam, ikan, tahu,
tempe, bayam, kacang pada bubur bayi
C. Umur 1- 2 tahun
1. Beri ASI setiap anak ingin
2. Beri nasi lembek 3 kali sehari
3. Beri makanan selingan 2 kali sehari,
contoh bubur kacang hijau, pisang, biskuit
4. Beri buah-buahan atau sari buah
5. Bantu anak makan sendiri
6. Makanan selingan 2 kali sehari
7. Jangan berikan makanan manis dan lengket
di antara waktu makan
D. Umur 2 tahun ke atas
1. Anak mulai diberikan makanan orang dewasa
yang terdiri dari nasi, sayur, lauk pauk, buah
2. Makanan selingan 2 kali sehari
3. Jangan berikan makanan manis dan lengket
di antara waktu makan
III. Tanda dan Gejala Adanya Masalah Gizi Pada
Bayi Bayi/Balita
Beberapa
hal yang perlu diketahui oleh keluarga sehubungan dengan Kurang Energi Protein
(KEP) adalah pengertiannya. KEP merupakan keadaan kurang gizi yang disebabkan
oleh karena tubuh kekurangan protein dan kalori dalam makanan sehari-hari.
Adapun
tanda dan gejala KEP adalah :
- Berat
badan dan tinggi badan kurang
- Pucat
dan lemah
- Kulit
kering
- Mata tampak besar dan dalam
- Ubun-ubun besar cekung
- Otot mengecil ( gejala kurang vitamin A )
- Ujung tangan dan kaki terasa dingin dan tampak kebiruan
- Perut buncit atau cekung dengan gambaran usus yang jelas
- Rambut tipis
- Kulit kusam, kering dan bersisik
- Pembesaran hati
- Tinja encer
IV. Cara Mengatasi Masalah-Masalah Gizi Yang
Muncul Pada Bayi/Balita
Tindakan
yang harus dilaksanakan sehubungan dengan balita KEP antara lain :
A. Pemberian makanan tinggi energi dan tinggi
protein, cukup mineral dan vitamin, mudah dicerna
B. Pola makan teratur
C. Dalam memberikan makanan jangan memberikan
kue-kue manis dan dekat waktu makan
Untuk dapat
mencegah terjadinya KEP, maka:
A. Memberikan makan gizi seimbang dengan
jumlah yang sesuai kebutuhan
B. Penimbangan secara teratur ke fasilitas
pelayanan kesehatan/ posyandu/ puskesmas
C. Kalau anak sakit segera dibawa ke
fasilitas kesehatan
D. Keluarga harus memberikan perhatian kepada
tumbuh kembang anak
E. Perlu memanfaatkan lingkungan untuk
tanaman seperti sayur-sayuran, buah-buahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar