A. JUDUL : Tekanan osmotik
B. TUJUAN : Mengamati terjadinya tekanan osmotik
C.
MASALAH : Apakah perbedaan konsentrasi dua larutan
yang dibatasi dengan selaput semipermiabel dalam percobaan yang dilakukan dapat
menimbulkan tekanan osmotik ?
D.
HIPOTESIS
Berdasarkan rumusan masalah di atas, dapat diajukan
hipotesis sebagai berikut :
a.
H0 : Perbedaan konsentrasi dua larutan yang dibatasi
dengan selaput semipermiabel dalam percobaan yang dilakukan dapat menimbulkan tekanan
osmotik.
b.
H1 : Perbedaan konsentrasi dua larutan yang dibatasi
dengan selaput semipermiabel dalam percobaan yang dilakukan dapat menimbulkan tekanan
osmotik.
E.
LANDASAN TEORI
Peristiwa bergeraknya
partikel (molekul atau ion) mwlalui dinding semipermiabel disebut dengan
osmosis. Tekanan yang digunakan untuk melawan peristiwa osmosis disebut dengan tekanan osmotik. Dua larutan yang
berbeda mempunyai tekanan osmotik sama disebut isotonik, dan larutan yang
mempunyai tekanan osmotik lebih tinggi daripada yang lain disebut dengan
hipertonis, sedangkan hipotonis menyatakan keadaan di mana suatu larutan
mempunyai tekanan osmotik lebih rendah daripada larutan yang lain.
F.
RANCANGAN PERCOBAAN
1. Alat dan bahan :
a.
Gelas kimia
b.
Tabung reaksi
c.
Selaput telur
(membrane semipermiabel)
d.
Larutan gula
e.
Air
f.
Benang atau karet
2. Prosedur :
a.
Siapkan alat dan
bahan praktikum.
b.
Isi gelas kimia
dengan air secukupnya.
c.
Isi tabung
reaksi dengan larutan gula, lalu tutup tabung reaksi dengan selaput telur
(membran semipermiabel) kemudian ikat dengan benang atau karet yang telah disediakan.
d.
Secara perlahan,
masukkan tabung reaksi tersebut ke gelas kimia yang telah disiapkan dengan
bagian yang ditutup selaput telur diposisikan terendam dalam air.
e.
Amatilah apa
yang terjadi.
G.
HASIL PENGAMATAN
Berdasarkan
dari percobaan dan pengamatan yang dilakukan, diperoleh hasil yaitu permukaan air
gula yang berada pada tabung reaksi bertambah tinggi.
H.
KESIMPULAN
Berdasarkan
dari hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa hipotesis H0 yakni perbedaan konsentrasi dua larutan yang dibatasi dengan
selaput semipermiabel dalam percobaan yang dilakukan dapat menimbulkan tekanan
osmotik diterima dibuktikan dengan peristiwa bertambah tingginya permukaan air
gula di dalam tabung reaksi yang direndam dalam air kemudian dibatasi selaput
telur sebagai pengganti membran semipermiabel. Hal ini disebabkan karena adanya
perbedaan konsentrasi larutan yakni larutan gula bersifat hipertonis sedangkan
larutan air bersifat hipotonis yang menyebabkan terjadinya peristiwa osmosis
kemudian mengakibatkan adanya tekanan osmotik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar