SELAMAT DATANG
Mari berbuat daripada hanya berdiam diri !

PENGARUH ROKOK TERHADAP KESEHATAN


PENGARUH ROKOK TERHADAP KESEHATAN

A.   Pengertian Rokok
Rokok merupakan lintingan tembakau yang digulung dengan kertas, daun, kulit kelongsong jagung sebesar kelingking dan panjangnya mencapai 8-10 cm dihisap orang setelah dibakar ujungnya.

B.   Bahan Kimia Dalam Rokok
Rokok mengandung 4000 zat organic, baik berupa gas maupun partikel yang umumnya bersifat racun (toksik), iritasi, dapat menimbulkan kanker (karsinogenik)., bersifat radioaktif dan menyebabkan kecanduan (adiktif). Bila satu batang rokok dibakar, maka racun yang keluar adalah nikotin, gas karbon monoksida, nitrogen oksida, hydrogen cyanide, ammonia, acrolin, acetiln, benzaldehyde, urethane, benzene, methanol, coumarin, 4-ethylcathechol, ortocresol, perylene, dan lain-lain.

Dalam penyuluhan ini kami hanya menjelaskan 7 bahan kimia yang sangat berbahaya :
1.      Nikotin
Cairan berminyak yang tidak berwarna dan membuat rasa perih yang sangat. Nikotin dapat menghambat kontraksi rasa lapar. Selain menyebabkan ketagihan merokok, nikotin juga merangsang pelepasan adrenalin, meningkatkan frekuensi denyut jantung, tekanan darah, kebutuhan oksigen, serta menyebabkan gangguan irama jantung. Nikotin juga mempengaruhi kerja saraf, otak, juga mengaktifkan trombosit dengan akibat timbulnya adhesi trombosit (penggumpalan) ke dinding pembuluh darah.

2.      Tar
Tar adalah kumpulan dari ratusan bahkan ribuan bahan kimia dalam komponen padat asap rokok setelah dikurangi nikotin dan air yang berwujud cairan kental berwaena coklat tua/ hitam.Tar ini mengandung bahan-bahan karsinogen yang memicu terjadinya sel kanker.

3.      CO (carbon monoksida)
Gas tidak berbau dihasilkan oleh pembakaran tidak sempurna usur arang dan karbon. Gas ini sama dengan asap yang dihasilkan oleh knalpot mobil/motor. Zat ini  sangat beracun karena dapat menghambat pengangkutan Oksigen (O2) ke otot. Oleh karena ATP yang dibutuhkan otak berasal dari fungsi otot maka seorang perokok akan mudah capek dan gas CO menimbulkan desaturasi hemoglobin, menurunkan langsung persediaan oksigen untuk jaringan seluruh tubuh termasuk miokard. Gas CO menggantikan tempat oksigen di hemoglobin, mengganggu pelepasan oksigen, dan mempercepat aterosklerosis (pengapuran/ penebalan dinding pembuluh darah).

4.      Amonia
Gas yang terdiri dari hydrogen dan nitrogen. Amonia sangat gampang memasuki sel-sel tubuh. Racun omonia sangat keras, sehingga kalau disuntikan sedikit saja ke pembuluh darah akan menyebabkan pingsan/ koma.

5.      Formaldehida
Gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini tergolong pengawet dan pembasmi hama. Salah satu jenis zat ini adalah formalin.

6.      Arsen
Arsen merupakan racun tikus.

C.   Pengaruh Buruk Merokok
Beberapa orang berangapan bahwa wanita umumnya merokok untuk memperoleh efek sedasi, yang dapat membantu mereka menanggulangi masalah yang dihadapi sehari-hari. Sedangkan kaum pria merokok untuk efek stimulasi,karena mereka mendapat kenikmatan darinya. Jelaslah bahwa semakin lama orang merokok semakin sulit usaha untuk menghentikannya.

Adapun pengaruh buruk dari merokok :
1.      Menghabiskan uang Anda
Tanpa Rokok anda akan bisa punya ini dan itu.
2.      Rokok akan merenggut’ kejantanan’ anda
3.      Rokok menghadiahi anda 25 penyakit, mulai dari kaki hingga ujung kepala (dari penyakit kulit hingga kebotakan)
4.      Rokok seperti narkoba, bikin anda kecanduan dan jika berhenti akan timbul gejala ‘putus rokok’
5.      Rokok membuat kuku dan gigi anda kuning, membuat anda tampak lebih tua , lemah, dan mulut  bau
6.      Rokok, manfaat jangka pendek (meningkatkan kesadaran, mengurangi emosi dan memberi kenikmatan), dengan resiko jangka panjang (penyakit mati lebih cepat)
7.      Kebakaran akibat merokok
8.      Kecelakaan lalu lintas akibat merokok
9.      Hari-hari kerja yang hilang karena merokok
10.  Pengaruh terhadap orang lain

D.   Penyakit Yang Disebabkan Karena Merokok
                  Penyakit yang ada hubungannya dengan merokok adalah penyakit yang diakibatkan langsung oleh merokok atau yang diperburuk keadaannya  karena orang itu merokok. Namun, penyakit yang menyebabkan kematian para perokok adalah :

1.      Penyakit jantung koroner
Merokok menaikan tekanan darah dan mempercepat denyut jantung sementara itu pada saat yang sama pemasokan zat asam kurang dari normal, yakni yang diperlukan agar jantung dapat berfungsi dengan baik. Keadaan ini membebani tugas otot jantung. Merokok juga mengakibatkan dinding pembuluh darah menebal secara bertahap yang menyulitkan jantung untuk memompa darah.

2.      Trombosis koroner
Trombosis koroner atau serangan jantung terjadi bilamana bekuan darah menutup salah satu pembuluh darah jantung yang utama memasok darah jantung. Akibatnya jantung kekurangan darah dan kadang-kadang menghentikannya sama sekali. Merokok membuat darah orang itu menjadi lebih lengket dan lebih mudah membeku.

3.      Kanker Paru-paru
Kanker adalah penyakit yang sel-sel di beberapa bagian tubuh tumbuh mengganda secara tiba-tiba dan tidak behenti. Dalam tar tembakau terdapat sejumlah bahan kimia yang juga bersifat karsinogenik Tar tembakau dapat menyebabkan kanker bilamana merangsang tubuh untuk waktu yang cukup lama, misalnya di daerah mulut dan tenggorokan.

4.      Bronkitis
Bronkitis terjadi karena paru-paru dan alur udara tidak dapat melepaskan mukus yang terdapat didalamnya dengan cara normal. Asap rokok memperlambat gerakan silia dan setelah jangka waktu tertentu akan merusaknya. Keadaan ini berarti seorang perokok harus lebih banyak batuk untuk mengeluarkan mukusnya, karena sistemnya tidak lagi bekerja sebaik semula.

5.      Emphysema
Emphysema menyebabkan rusaknya sebagian dinding paru akibat udara yang tercemar yang tidak lain adalah asap rokok. Biasanya si penderita sukar bernapas, batuk-batuk, mempunyai kerongkongan yang berlendir banyak, penciuman yang kurang beres, serta napas yang pendek. Kerusakan jaringan-jaringan dalam paru ini membuat paru-paru kurang elastis dan mengakibatkan tertinggalnya karbondioksida di dalamnnya setiap kali seseorang bernapas.

E.    Cara-Cara Berhenti Merokok
Beberapa  cara untuk menghentikan kebiasaan merokok  :
1.      Buang perlengkapan merokok
2.      Ingatlah selalu bahayanya rokok jika anda hendak merokok
3.      Lakukan kegiatan yang membuat anda lupa akan rokok
4.      Percaya pada diri sendiri untuk berhenti merokok
5.      Tolak ajakan untuk berhenti merokok dengan mengatakan “maaf, saya tidak merokok “
6.      Nikmati hidup apa adanya
7.      Ubahlah merk rokok anda, ubahlah hidup anda
8.      Sepiring buah tiap hari
9.      Rancangkan duit yang biasanya anda belikan rokok untuk keperluan lain.
10.  Lakukan pijatan anti godaan rokok
Kebiasaan untuk berhenti merokok  juga dapat dilakukan dengan pijat refleksi (anti godaaan rokok).

F.    Pijat Refleksi Anti Godaan Rokok
CARANYA :
Jari tangan yang satu memijat tangan yang lain.
1.      Pijatan pertama, lakukan tepat di tengah telapak tangan.
2.      Pijatan kedua, lakukan di punggung  tangan, tepatnya di antara  jari telunjuk dan jempol.
Tip ini merupakan hasil penelitian para ahli di Universitas Miami pada sepuluh orang perokok. Hasilnya, dalam sebulan mereka berhasil mengurangi jumlah rokok yang dihisap hingga 25% ketimbang responden yang berusaha berhenti mengggunakan cara tradisional lainnya.

G.   Gambar Rokok

DIARE


DIARE

A      Pengertian Diare
Diare adalah penyakit yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi berak lebih dari biasanya ( lebih dari tiga kali sehari ) serta adanya perubahan konsistensi tinja dari penderita ( tinja cair ).
Diare juga disebut Muntahber (muntah berak), muntah mencret atau muntah bocor.

B      Penyebab dan Bahaya Diare
Penyakit diare dapat disebabkan oleh bermacam-macam hal sebagai berikut:
1.      Masuknya kuman penyakit ke dalam perut ( peradangan akut ) seperti :
è Bakteri ( Vibrio cholera, Sigella, Salmonela, Eschericia coli )
è Virus ( Rota virus, Adeno virus )
è Parasit :     Protozoa ( Entamoeba hystolica )
     Cacing perut ( Ascaris, Tricuris )
     Jamur ( Canelida )
2.      Keracunan makanan/minuman baik yang disebabkan oleh bakteri maupun bahan kimia.
3.      Kurang gizi misalnya: kelaparan, kekurangan zat putih telur.
4.      Tidak tahan terhadap makanan tertentu. Misalnya: si anak tidak tahan minum susu yang mengandung lemak seperti susu sapi.
5.      Kekebalan tubuh menurun .
Penyakit diare akan sangat berbahaya jika tidak segera ditanggulangi. Bahaya yang ditimbulkan dapat berupa kekurangan cairan ( Dehidrasi ) pada tubuh dan kemudian dapat menimbulkan kematian terutama pada bayi dan anak-anak.

C      Cara Penularan Diare
1.       Kontaminasi makanan/air dari tinja/muntahan penderita yang mengandung kuman penyebab.
2.       Kuman dalam kotoran dapat langsung ditularkan pada orang lain apabila melekat pada tangan dan kemudian dimasukkan ke dalam mulut / dipakai untuk memegang makanan atau pencemaran makanan oleh serangga.
3.       Pemakaian botol susu yang tidak bersih.

D   Gejala dan Tanda Diare
Gejala dan tanda-tanda dari penyakit diare yaitu :
  1. Berak encer/cair > 3 kali sehari.
  2. Rasa haus.
  3.  Panas.
  4. Mual dan muntah.
  5. Nyeri sampai kejang perut.
  6. Menurunnya turgor kulit ( menurunnya elastisitas kulit ).
  7. Denyut nadi cepat > 120 X/menit.
  8. Tekanan darah menurun.
  9. Mata cekung.
  10. Ubun-ubun besar cekung pada bayi.
  11. Sedikit kencing bahkan sampai tidak ada kencing.
  12. Menurunnya kesadaran.
E   Penatalaksanaan  Diare
  1. Lakukan URO ( Upaya Rehidrasi Oral ) yaitu penggantian cairan yang hilang dengan banyak minum. Segera minumkan cairan berupa larutan gula garam, oralit, air teh, air kelapa, air tajin, dan ASI ( Bayi tetap diberikan air susu ibu ).
  2. Makanan yang dimakan harus dicuci bersih dan dimasak dengan benar serta harus disimpan pada tempat yang bersih agar tidak terjadi kontaminasi.
  3. Minumlah selalu air yang sudah masak.
  4. Buang air besar / berak harus di jamban.
  5. Cucilah tangan pakai sabun dengan air yang mengalir sebelum makan dan sesudah buang air besar.
  6. Cepat bawa ke puskesmas (Rumah Sakit), jika mencret/diare terus menerus.

F   Cara Pembuatan Larutan Gula Garam dan Oralit
  1. Cara membuat LGG ( Larutan Gula Garam )
a.       Sediakan satu buah gelas belimbing ( 200 cc ), air putih yang sudah dimasak.
b.      Sediakan gula pasir, garam dan satu buah sendok teh.
c.       Masukkan satu sendok teh mujung gula pasir kedalam gelas yang berisi air.
d.      Kemudian tambahkan ¼ sendok teh  garam dan diaduk rata kemudian siap diminum.

  1. Cara Membuat Larutan Oralit
a.       Sediakan satu buah gelas belimbing ( 200 cc ), satu sendok air dan oralit.
b.      Masukkan satu bungkus oralit 200 gram ke dalam gelas belimbing yang sudah diisi air lalu diaduk sampai rata dan siap diminum.
Catatan : Bacalah petunjuk pada kemasan oralit sebelum digunakan karena takaran oralit ada bermacam-macam.

Tabel Dosis Pemberian Oralit dan LGG
Pada Bayi dan Anak-Anak yang Mengalami Diare

No.
Umur
( Tahun )
Jumlah Larutan
2 Jam Pertama
Per kali Berak
1
< 1
2 Gelas
½ Gelas
2
1-5
4 Gelas
1 Gelas
3
> 5
6 Gelas
2 gelas

KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA


G
angguan pada sistem reproduksi manusia  yang disebabkan oleh bakteri atau virus dan sebagainya disebut dengan penyakit kelamin. Penyakit kelamin pada manusia ada beberapa macam jenisnya, diantaranya yaitu :

GONORE
Nama lain dari penyakit ini ialah kencing nanah, uretritis spesifik, GO. Penyakit ini disebabkan oleh kuman Neisseria gonorrhea. Gejala penyakit ini salah satunya ialah keluarnya nanah pada vagina atau penis. Orang yang menderita penyakit ini pada saat kencing akan merasa sakit.

KLAMIDIASIS
Nama lain dari penyakit ini adalah uretritis non-gonore, uretritis non-spesifik ( UNS ). Dari kasus penyakit kelamin non-gonore diperkirakan disebabkan oleh Chlamydia trachomatis. Gejala penyakit ini sama seperti gonore hanya perbedaannya adalah banyak perempuan yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala. Komplikasi yang menyebabkan kemandulan pada perempuan juga umum terjadi.

SIFILIS
Nama lain dari penyakit ini adalah Raja Singa. Penyakit sifilis disebabkan oleh Treponema palladium, yaitu sebuah spirochete ( bakteri yang berbentuk spiral ). Gejalanya ialah timbul luka beberapa minggu setelah tertular penyakit ini, yang merupakan luka borok dan tidak sakit pada daerah tempat hubungan pertama kali terjadi. Pada 1-3 bulan tahap kedua muncul ditandai dengan ruam yang menyebar dan pembengkakan kelenjar. Kemudian pada tahap ketiga penyakit ini dapat menyerang susunan saraf dan sistem kardiovaskuler.

HERPES GENITALIA
Nama lain penyakit ini ialah Herpes yang disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 2 ( HVS-2). Herpes akan kelihatan setelah 20-30 hari bersenggama. Gejala umumnya adalah timbul bintil-bintil kecil berisi caira yang terasa sakit, di alat kelamin/dubur atau mulut.

CANDIDA
Nama lain penyakit ini ialah keputihan. Candida atau keputihan disebabkan oleh infeksi pada dinding rahim.

AIDS
AIDS adalah Acquired Immune Deficiency Syndrom ( sekumpulan gejala penyakit, yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh ). Penyakit ini disebabkan oleh virus HIV ( Human Immunodeficiency Virus ) yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan hidup di 4 cairan tubuh manusia yaitu :
Ø  Cairan darah
Ø  Cairan sperma
Ø  Cairan vagina
Ø  Air Susu Ibu ( ASI ).
Cara penularan penyakit ini ialah melalui 4 cairan tubuh manusia di atas. Berbagai upaya telah diupayakan untuk mencegah penyakit ini dan penyakit ini tidak ada obatnya.
Demikian uraian singkat tentang beberapa penyakit kelamin pada sistem reproduksi manusia.

MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA


BAB I
PENDAHULUAN

1.1     Latar Belakang
Remaja merupakan masa yang pasti akan dilalui oleh setiap orang. Remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa. Batasan usia remaja menurut WHO (badan PBB untuk kesehatan dunia) adalah 12 sampai 24 tahun. Masa peralihan ini biasanya terjadi suatu perubahan yang drastis, diantaranya terjadi perubahan secara fisik dan psikologis.  Perubahan ini perlulah disikapi dengan bijak agar nantinya pada masa peralihan ini tidak menjerumuskan si remaja itu sendiri. Oleh karena itu, dipandang perlu untuk menulis suatu makalah yang berjudul “Kesehatan Reproduksi Remaja”.

1.2     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diajukan rumusan masalah yaitu :
a.       Apakah yang dimaksud dengan kesehatan reproduksi remaja ?
b.      Apakah yang dimaksud dengan pubertas dan bagaimana tanda-tandanya ?
c.       Apa konsekuensi hubungan seks di luar nikah ?

1.3     Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah memberikan informasi yang benar kepada remaja mengenai proses reproduksi dan berbagai faktor di sekitarnya sehingga diharapkan remaja memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggung jawab mengenai  proses reproduksi.

1.4     Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan makalah ini adalah remaja dapat mengetahui informasi yang benar mengenai proses reproduksi dan berbagai faktor di sekitarnya dan dapat bersikap serta bertingkah laku yang bertanggung jawab mengenai proses reproduksi.

1.5     Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dari penulisan makalah ini adalah studi kepustakaan.


BAB II
PEMBAHASAN/ISI

2.1     Pengertian Kesehatan Reproduksi Remaja
Secara sederhana reproduksi berasal dari kata re yang artinya kembali dan produksi yang artinya membuat atau menghasilkan. Jadi, reproduksi mempunyai arti suatu proses kehidupan manusia dalam menghasilkan keturunan demi kelestarian hidup.
Kesehatan reproduksi (kespro) adalah keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang utuh dalam segala hal yang berkaitan dengan fungsi, peran dan sistem reproduksi.
Berdasarkan dari kedua pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa kesehatan reproduksi remaja adalah keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang utuh dalam segala hal yang berkaitan dengan fungsi, peran, dan sistem reproduksi yang dimiliki oleh remaja.

2.2     Alat  Reproduksi
2.2.1        Alat Reproduksi Pria
Alat reproduksi pria terdiri dari :
a.       Scrotum
Scrotum adalah kantung kulit yang melindungi testis dan berfungsi sebagai tempat bergantungnnya testis.
b.      Testis (buah zakar)
Testis (buah zakar) berfungsi untuk menghasilkan sperma dan hormon testosteron.
c.       Epididimis
Epididimis merupakan tempat pendewasaan (pematangan) dan  penyimpanan sperma. Epididimis berupa saluran yang berkelok-kelok yang terdapat di dalam skrotum.
d.      Vas deferens
Vas deferens adalah saluran yang menghubungkan testis dengan kantong sperma.
e.       Kantong sperma
Kantong sperma berfungsi untuk menampung sperma yang dihasilkan oleh testis.
f.       Kelenjar vesikula seminalis
Kelenjar vesikula seminalis adalah kelenjar yang menghasilkan cairan pekat berwarna kuning, mengandung makanan yang merupakan sumber energi untuk pergerakan sperma.
g.      Kelenjar prostat
Kelenjar prostat merupakan kelenjar penghasil cairan basa untuk melindungi sperma dari gangguan luar.
h.      Uretra
Uretra merupakan saluran sperma dan urine yang berfungsi membawa sperma dan urine ke luar tubuh.
i.        Penis
Penis dibagi menjadi dua bagian, yaitu batang dan kepala penis. Di bagian dalam penis terdapat saluran yang berfungsi mengeluarkan urine dan mengalirkan sperma keluar.
  
2.2.2        Alat Reproduksi Wanita
Alat reproduksi wanita terdiri dari :
a.       Vulva
Vulva merupakan daerah yang menyelubungi vagina.
b.      Vagina
Vagina adalah saluran yang elastis, panjangnya sekitar 8-10 cm, dan berakhir pada rahim (uterus).
c.       Serviks
Serviks merupakan istilah lain dari mulut rahim. Serviks yaitu bagian terdepan dari rahim yang berfungsi memproduksi cairan berlendir. Cairan ini membantu spermatozoa untuk mencapai uterus.
d.      Rahim (uterus)
Rahim merupakan ruang untuk perkembangan dan pertumbuhan rahim. Rahim terdiri dari 3 lapisan yaitu :
1)      Lapisan parametrium, lapisan paling luar yang berhubungan dengan rongga perut.
2)      Lapisan miometrium, lapisan yang berfungsi mendorong bayi keluar pada proses persalinan (kontraksi).
3)      Lapisan endometrium, lapisan dalam rahim tempat menempelnyasel telur yang sudah dibuahi. Lapisan ini terdiri dari lapisan kelenjar yang berisi pembuluh darah.
e.       Ovarium (indung telur)
Ovarium adalah tempat menghasilkan sel telur (ovum).
f.       Tuba fallopi
Tuba fallopi yaitu sepasang saluran yang berada pada kanan dan kiri rahim ± 10 cm.

2.3     Pubertas
Remaja didefinisikan sebagai masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa.  Batasan usia remaja menurut WHO (badan PBB untuk kesehatan dunia) adalah 12 sampai 24 tahun.  Namun jika pada usia remaja seseorang sudah menikah, maka ia tergolong dalam dewasa atau bukan lagi remaja.  Sebaliknya, jika usia sudah bukan lagi remaja tetapi masih tergantung pada orang tua (tidak mandiri), maka dimasukkan ke dalam kelompok remaja. Meskipun setiap orang bisa bertindak laku seperti remaja, akan tetapi tidak setiap orang dapat disebut remaja.
Pubertas adalah masa dimana terdapat perubahan yang cepat pada masa kehidupan manusia yang dimulai pada umur 13-16 tahun pada laki-laki dan 12-15 tahun pada wanita  dan berakhir pada saat terjadinya kematangan seksual (pada masa remaja atau peralihan dari masa anak-anak ke dewasa). Pubertas terjadi karena pengaruh hormon-hormon yang mulai berperanan. Pada masa ini remaja perempuan sudah bisa hamil dan remaja laki-laki sudah mampu menghamili, tetapi remaja belum siap untuk menikah. Selain hal tersebut, remaja pada masa pubertas kondisinya sangat rawan dan kritis karena emosi dan prilaku yang belum stabil.

2.3.1.      Tanda Klinis Pubertas
2.3.1.1              Tanda Klinis Pubertas Pada Remaja Perempuan
Tanda-tanda klinis pubertas pada remaja perempuan yaitu :
a.       Putting susu menonjol.
b.      Pinggul bertambah lebar.
c.       Timbulnya menarche (menstruasi pertama).
d.      Tumbuhnya rambut halus paada bagian tertentu.
2.3.1.2              Tanda Klinis Pubertas Pada Remaja Laki-Laki
Tanda-tanda klinis pubertas pada remaja laki-laki yaitu :
a.       Suara membesar.
b.      Tumbuhnya jakun.
c.       Tumbuhnya rambut halus di daerah tertentu.
d.      Mengalami mimpi basah.

2.4     Konsekuensi Hubungan Seks di Luar Nikah
Konsekuensi hubungan di luar nikah adalah :
a.       Perasaan bersalah.
b.      Punya perasaan cemas.
c.       Terinfeksi penyakit menular seksual.
d.      Tidak siap untuk berumah tangga.
e.       Tanggung jawab besar untuk berkeluarga.
f.       Terburu-buru.
g.      Kehamilan yang tidak diinginkan.
Fisik : Pendarahan, kehamilan bermasalah, dll
Psikologis : Tidak percaya diri, malu, stres, dll
Sosial : D.O, dikucilkan masyarakat, dll
h.      Aborsi.
Dampak aborsi :
1)      Pendarahan.
2)      Infeksi.
3)      Kemandulan.
4)      Keguguran pada kehamilan berikutnya.
5)      Kematian.


BAB III
PENUTUP

3.1     Kesimpulan
Kesehatan reproduksi remaja adalah keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang utuh dalam segala hal yang berkaitan dengan fungsi, peran, dan sistem reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Kesehatan reproduksi haruslah tetap dijaga dengan merawat organ atau alat reproduksi. Alat reproduksi akan mengalami pematangan pada masa pubertas yang ditandai dengan gejala-gejala klinis baik pada laki-laki maupun perempuan. Kurangnya pemahaman tentang seks akan dapat menimbulkan kegiatan seks pranikah atau seks bebas. Konsekuensi dari seks pranikah atau seks bebas adalah adanya rasa bersalah, punya perasaan cemas, terinfeksi penyakit menular seksual, tidak siap untuk berumah tangga, tanggung jawab besar untuk berkeluarga, terburu-buru, kehamilan yang tak diinginkan, dan aborsi.

3.2     Saran
Saran yang disampaikan dalam makalah ini adalah :
a.       Jadilah remaja yang bertanggung jawab dan sehat, dengan menikmati masa remaja dengan kegiatan yang positif, jauhi narkoba, hindari free-sex, menggapai cita-citamu setinggi langit.
b.      Dalam berpacaran terapkan konsep “PACARAN SEHAT”.
P erlu persiapan
A malkan nasehat ortu
C inta Monyet
A kan terjadi putus pacar
R ayuan gombal jangan menjebak
A man untuk kespro
N orma tetap dijalankan


S elalu ingat batas-batas
E nak dipandang lingkungan
H ubungan dengan teman tetap baik
A mpuh buat memacu prestasi
T idak merugikan siapapun