SELAMAT DATANG
Mari berbuat daripada hanya berdiam diri !

Pengertian bahasa materi kelas X semester 1


BAHASA INDONESIA
A.    Pengertian Bahasa
            Bahasa adalah alat komunikasi antaranggota masyarakat yang berupa lambang dan bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Lambang         : mengacu pada bahasa tulisan.
Bunyi              : mengacu pada bahasa lisan.

-          Bunyi bahasa, dihasilkan oleh alat ucap manusia.
-          Orang yang pertama kali mengajarkan bahasa kepada kita adalah ibu (menurut teori bahasa).
-          Contoh bunyi bahasa        :
a.       Fonem
b.      Suku kata
c.       Kata
d.      Frasa
e.       Klausa
f.       Kalimat
g.      Paragraf
h.      Wacana / karangan

BUNYI BAHASA
a.       Fonem
            Merupakan bunyi bahasa terkecil yang bisa membedakan arti atau makna (menulis fonem diapit oleh tanda ( ï ï ) ). Contoh :
-          PUTRA     : ïPï, ïUï, ïTï, ïRï, ïA ï
-          PUTRI      : ïPï, ïUï, ïTï, ïRï, ïIï
b.      Suku kata
            Merupakan kumpulan fonem yang diucapkan dalam satu hembusan nafas (belum bermakna). Contoh :
-          Ka-ta (Kata)
-          Din-da (Dinda)
-          Traktor (Trak-tor)

*      Cara mencari suku kata           :
Dengan menghitung jumlah huruf vokal ( termasuk huruf vokal yang sama). Kalau ada vokal rangkap, dihitung satu. Contoh vokal rangkap : ai, au, oi
Vokal adalah rangka kata.

c.       Kata
            Merupakan kumpulan suku kata yang bermakna dan dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Contoh :
-          Bapak pergi / ke / sawah
      Kata                  Kata

d.      Frasa
            Merupakan kelompok kata yang menduduki fungsi atau jabatan dalam kalimat, atau kelompok kata yang tidak melewati atas fungsi dalam kalimat. Fungsi / jabatan dalam kalimat : subjek, predikat, objek, pelengkap, keterangan. Contoh :
1.      Siswa itu  / sedang menulis / sebuah puisi.
    S                        P                      O
2.      Adik saya / belajar / matematika.
      S                 P               Pelengkap
3.      Kakak / pergi / ke / pantai.
      S          P                K
4.      Ibu / menanam / pohon mangga / di / halaman rumah.
  S              P                 O                          Kt
5.      Kakak saya / akan menikah / bulan depan.
      S                      P                      Kw
6.      Besok sore / saya / akan pergi / ke / Denpasar.
      Kw          S                  P                      Kt
7.      Ibu / memotong / sayuran / dengan pisau.
  S              P               O                Ket. alat

e.       Klausa
            Merupakan kalimat yang menjadi bagian dari kalimat majemuk atau kalimat yang membangun kalimat majemuk. Contoh :
1.      Ayu dan Desi pergi ke sekolah.
-          Klausanya             : Ayu pergi ke sekolah.
                    Desi pergi ke sekolah.
2.      Saya makan, lalu mencuci piring.
-          Klausanya             : Saya makan.
                    Saya mencuci piring.
*      Kalimat majemuk terdiri dari dua klausa.

f.       Kalimat
            Merupakan kelompok kata (satuan bahasa terkecil) dalam wujud lisan dan tulisan yang mengungkapkan pengertian yang utuh. Contoh :
1.      Adik menangis.
2.      Saya makan (sudah pasti makan nasi).
3.      Saya makan mie.
4.      Adik menangisi kepergian kakaknya.

g.      Paragraf
            Merupakan kumpulan kalimat yang saling berhubungan dan mengandung satu ide pokok serta beberapa ide penjelas. Contoh :
1.      Ide pokok              : Musim kemarau.
2.      Ide penjelas           : Tanah gersang, sumur kering, daun-daun berguguran.

h.      Wacana (Karangan)
            Merupakan kumpulan paragraf yang saling berhubungan dan mengandung satu tema. Contoh :
Judul               : KENAKALAN REMAJA
Paragaraf I      : Pengertian Kenakalan Remaja
Paragaraf II     : Jenis-jenis Kenakalan Remaja
Paragraf III     : Sebab-sebab Kenakalan Remaja
Paragarf IV     : Cara penanggulangan Kenakalan Remaja

B.     Tujuan Belajar Bahasa
1.      Agar bisa berkomunikasi dengan baik dan benar.
*        Baik, yaitu sesuai dengan situasi, misalnya : dengan siapa berbicara, dimana berbicara, kapan berbicara, apa yang dibicarakan.
*        Benar, yaitu sesuai dengan aturan atau kaidah tata bahasa.
2.      Daya nalar atau pikiran.
3.      Agar bisa mempelajari ilmu yang lain.
4.      Agar bisa bersikap sopan atau sesuai dengan etika.
5.      Agar bisa mengembangkan aspek seni.
6.      Agar pemakai bahasa menyadari  bahwa, bahasa merupakan alat pemersatu antarpemakai bahasa.
7.      Memupuk rasa persatuan dan kesatuan antarbangsa.
Menambah wawasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar